Halo Ilhamers…
Kebanyakan orang asing
dari Luar Negeri tahunya Indonesia adalah Bali, karena begitu hebatnya berita
tentang keindahan Bali yang tersebar dari kesaksian para turis mancanegara
setelah kunjungan mereka ke Bali. Dan memang Bali pantas menyandang sebagai
pulau Terindah di Indonesia.
Namun Ilhamers,
sesungguhnya keindahan Indonesia tidak hanya sebatas Bali, karena pada dasarnya
Indonesia ini adalah negeri yang menyimpan jutaan keindahan yang tersebar dari
Sabang sampai Marauke, dengan jumlah pulau ±18.000 (rujukan : Wikipedia)
Nah untuk itu Zabrila
Travel mau mengajak Ilhamers Jalan-Jalan Cari Ilham ke spot-spot terindah milik
Indonesia melalui posting ini dan akan selalu kami update untuk ilhamers. Tentunya spot wisata
yang kami posting sesuai dengan konsep dan jargon kami, jalan-jalan cari Ilham,
journey for inspirations and pleasures
LAMPUNG PART 1
Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, Indonesia.
Di sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Secara Geografis Provinsi Lampung terletak pada kedudukan : Timur -
Barat berada antara : 103o 40' - 105o 50' Bujur Timur Utara - Selatan
berada antara : 6o 45' - 3o 45' Lintang Selatan (Wikipedia)
Berikut spot-spot wisata
terbaik Lampung:
Tanjung Setia
Terletak di sepanjang
pantai barat Lampung yang terpencil dan di luar hutan lebat Taman Nasional
Bukit Barisan Selatan, terdapat sebuah surga memesona yang tersembunyi di
sisi laut. Tempat indah ini disebut Pantai Tanjung Setia.
Ombak di Pantai Tanjung Setia disebut-sebut sebagai salah satu ombak
terbaik di dunia (sejajar dengan yang
ada di Hawai) oleh peselancar dari seluruh dunia yang sudah sempat datang ke
TKP. Lokasi-lokasi menyelam di sini juga dinilai legendaris di kalangan
penggila selam.
Ombaknya yang sempurna , mencapai ketinggian antara 6 – 7 meter dengan
panjang mencapai 200 meter, memanjakan peselancar di pantai ini yang biasanya
berlangsung dari bulan Juni sampai Agustus. Tanjung Setia-pun menjadi
taman bermain bagi para peselancar dari berbagai belahan dunia. Para Surfer
tersebut menemukan habitatnya dengan penunggang papan selancar menjajal
ombak penuh tantangan.
Lingkungan sekitar yang
masih alami, keindahan alam yang menakjubkan, pasir putihnya halus dan
terhampar di sepanjang pesisir pantai, sunset
yang sangat indah melengkapi atraksi gelombang yang menantang dan memacu
adrenalin.
Sempurna dengan
keindahannya, sempurna dengan sensasinya itulah Tanjung Setia
KRAKATOA
Sejarah mencatat sebuah
becana besar tahun 1883 ketika Gunung Krakatau meletus dahsyat dan memengaruhi
kondisi iklim dunia. Bencana ini pula telah membentuk gugusan pulau vulkanik
yang sekarang dikenal sebagai Kepulauan Krakatau, yaitu meliputi Rakata atau Krakatau Besar, Panjang atau Krakatau Kecil, Sertung,
dan Anak Krakatau.
Terletak di selat Sunda
diantara Pulau Jawa dan Sumatra, Krakatau adalah warisan alam yang luar biasa meliputi
lahan seluas 13.735,10 hektar, terdiri dari 11,200 hektar laut, dan 2.535,10
hektar darat.
Pulau-pulau disekitar
Krakatau layak untuk Ilhamers kunjungi, misal melakukan kegiatan trekking di
sekitar Gunung Anak Krakatau, belum lagi lingkungan laut yang menyimpan
keindahan terumbu karang yang belum terjamah dengan lebih kurang 50 spesies
ikan. Oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Departemen Kehutanan menetapkan Kepulauan Krakatau sebagai Konservasi
yangditujukan bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Danau Ranau
Danau Ranau
adalah danau terbesar kedua di Sumatra, terbentuk akibat gempa bumi yang
dahsyat dan letusan gunung vulkanik. Dengan latar belakang gunung Seminung dan
air danau yang bersih merupakan pemandangan yang sangat menyejukkan mata. Ranau
sendiri dalam bahasa lokal berarti semak banyak tumbuh di tepian danau
Di tengah danau layaknya pulau Samosir di tengah danau toba adalah Pulau Marisa sebuah pulau yang memiliki mata air panas alami. Pulau ini juga memiliki air terjun dan sawah yang luas, dan sebagian besar lahan ditutupi oleh hutan dan dihuni oleh beberapa primata.
Danau Ranau
juga terkenal dengan ikan-ikannya yang berukuran besar. Anda bisa membeli ikan
langsung dari nelayan dan menikmati keindahan Danau Ranau sambil makan ikan
bakar dan menikmati secangkir teh hangat. Jangan lupa untuk mampir di sumber
air panas di Pulau Marisa.
Taman Nasional Way Kambas (TNWK)
Adalah salah satu cagar alam tertua di Indonesia,
110 km dari Bandar Lampung, menempati lahan seluas 1.300 km² berupa
dataran rendah di sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Lampung.
TNWK menjadi rumah dan
taman bermain bagi gajah, sekaligus pusat pelatihannya. Di dalam taman nasional
ini, ada sekitar 200 gajah sumatera (Elephas maximus sumatranensis) yang menjadikan hutan ini
sebagai rumah mereka.
TNWK memiliki Pusat
Pelatihan Gajah dengan tujuan melindungi hewan besar ini sekaligus menciptakan
hubungan mutualisme antara Manusia dan Gajah.
Di Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas,
Ilhmaers dapat melihat gajah melakukan berbagai tugas seperti mengangkut
kayu atau membajak sawah. Mereka juga dapat melakukan aktivitas unik
seperti bermain sepak bola dan pertunjukan menghibur lainnya.
Selain
itu TNWK juga menjadi pusat konservasi bagi pelestarian hewan lainnya
diantaranya Badak Sumatra (Dicerorhinus
sumatrensis sumatrensis) , harimau sumatera (Panthera tigris
sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon
alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis
burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau
sandang lawe (Ciconia episcopus stormi),
bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan
biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga
melanogaster). berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
TNWK juga merupakan rumah bagi beberapa tumbuhan antara lain api-api(Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam(Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).
Beberapa kegiatan yang
bisa ilhamers lakukan selama berada di TNWK
untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas kehidupan kota misalnya
menyaksikan atraksi Gajah setiap sore di Pusat
Pelatihan Gajah dan pertunjukan sepakbola gajah yang digelar setiap akhir
pekan. Menunggang gajah sangat menyenangkan dengan wahana safari yang tersedia,
barangkali dengan keberuntungan mungkin Anda bisa bertemu gajah liar. Informasi
tentang hutan, satwa liar dan isu-isu konservasi bisa ilhamers dapatkan di
Plang Ijo. Di Way Kanan terdapat jalan-jalan yang memandu Anda untuk
berkeliling. Anda tidak diperbolehkan masuk ke dalam hutan tanpa pemandu karena
berbahaya dan bisa tersesat.
Kapal motor dapat disewa untuk menikmati indahnya pantai dengan perjalanan singkat dan harga yang sesuai. Jika Anda ingin berkeliling, sebuah sampan (perahu dayung) tersedia untuk disewa. Cara ini mungkin lebih cocok untuk melihat-lihat satwa liar.
Pulau
Kelagian
Berjarak
kurang lebih 25 km dari Bandar Lampung dan menyewa perahu boat melalui dermaga
ketapang dengan jarak waktu sekitar 20 menit, maka sampailah kita di Pulau
Kelagian
Pulau ini populer
untuk kegiatan seperti snorkling, memancing atau hanya berjemur dipasir putih
nya yg bersih serta sehalus butiran bedak bayi selain itu pulau ini adalah
pulau tak berpenghuni yang bisa membuat ilhamers serasa berada di pulau pribadi
dan menemukan ketenangan serta kedamaian selama menghabiskan waktu di pulau ini.
Untuk snorkling bisa ambil spot di sekitar batu mandi disebrang kelagian, coral-coralnya
masih bagus dan utuh serta belum terjamah, ikan2 yg sangat bervariasi
serta terdapat pula karang-karang yg menyerupai tebing-tebing.
Menara Siger
Jangan lupa foto-foto di menara siger, karena inilah bukti
otentik ilhamers berkunjung ke lampung secara menara siger adalah ikon dan
landmark Kota Lampung.
Inspirasi bentuk unik dari gedung yang berada di perbukitan
tak jauh dari pelabuhan Bakahuni dan berfungsi sebagai Pusat kegiatan seni,
budaya dan keagamaan ini berasal dari Mahkota Siger, yaitu Mahkota Adat Pengantin
Wanita Lampung.
Menara Siger juga dijandikan tanda 'kilometer 0' pulau Sumatra sebelah selatan, menandingi 'kilometer 0'-nya Indonesia yang ada di Pulau Sabang. Melengkapi fungsinya sebagi penanda, di halaman Menara Siger juga terdapat lantai bermotifkan kompas dengan 8 penjuru mata angin. Masyarakat Lampung juga suka menyebutnya sebagai gerbang masuk Lampung dari timur. ,
Menara Siger juga dijandikan tanda 'kilometer 0' pulau Sumatra sebelah selatan, menandingi 'kilometer 0'-nya Indonesia yang ada di Pulau Sabang. Melengkapi fungsinya sebagi penanda, di halaman Menara Siger juga terdapat lantai bermotifkan kompas dengan 8 penjuru mata angin. Masyarakat Lampung juga suka menyebutnya sebagai gerbang masuk Lampung dari timur. ,
Dari atas menara Siger
ilhamers bisa melihat pemandangan laut dan kesibukan pelabuhan Bakahuni tanpa
menghilangkan sensasi keindahannya.
Nah Ilhamers itulah sebagian Spot
wisata indah di lampung, tunggu update selanjutnya dalam Lampung Part 2.
Buat Ilhamers yang ingin
jalan-jalan cari ilham ke spot-spot diatas silahkan hubungi kami melalui
Phone : 0878.0999.9842
Pin BB : 2A6E561D or
e-mail : info.zabrilatravel@gmail.com